Pernahkah kamu merasakan kehilangan sesuatu,
yang sebenarnya tidak pernah kamu miliki?
Pernahkah kamu merasakan sangat terluka?
Sangat menderita?
Sangat sedih sampai-sampai membuat kamu tidak
sanggup untuk berfikir lagi?
Membuat kamu merasa sangat kesulitan dalam
setiap nafas yang kau hirup dan hembuskan? Bahkan tidak bisa lagi mengeluarkan
air mata.
Padahal, dengan cara menangis itulah kamu
dapat sedikit melupakan rasa sedih mu.
Kau terlihat begitu membutuhkan suatu belas
kasih, tapi kau tetap berusaha menyemangati dirimu sendiri dengan kata-kata,
suatu saat nanti aku akan bahagia.
Bukankah itu sangat menyedihkan?
Pernahkah kau begitu amat merasa tersemangati
hanya dengan sebuah ucapan-ucapan kecil?
Membuat mu merasa jika orang itu lah yang
menjadi sumber kebahagiaan mu.
Tapi tidak dengan mu. Kau bukan sumber
kebahagiaan untuk nya.
Kau hanya sebagian kecil dari apa yang ada di
hidupnya.
Tapi bagi mu ialah seluruh dari semua yang
ada di dalam hidup mu.
Pernahkah kau menemukan semangat seperti itu?
Pernahkah kau berusaha untuk menyentuh hidup
orang lain dengan cara mu sendiri?
Ataupun sebaliknya. Orang itu menyentuh hidup
mu dengan cara yang sangat mudah, tanpa berusaha seperti yang kau lakukan
padanya.
Atau sebenarnya, kau sendirilah yang memaksa
dirinya untuk masuk dalam kehidupanmu.
Membiarkan kau mencintainya tanpa memikirkan
apakah ia juga mencintaimu.
Pernahkah semua itu terjadi padamu?
Aku pernah…
No comments:
Post a Comment