Good Morning, Univers!

i dont know if i've ever felt like that :)

Wednesday, April 24, 2013

yang tersampaikan kepada mu

Kepada jiwa yang terkasih,


gemerlap rasa yang tak menjanjikan bahagia karna mu tak sanggup membutakan aku. reruntuhan ego sanggup kau bangun kembali melalui sendu-sendu tawa mereka akan sinisan berupa himpitan rasa. pandang itu mampu kau tepis dengan pengabdian mu akan kerajaan yang kau bangun dengan jemari mu sendiri. mereka yang mencoba atau berhasil merobohkannya tak juga membutakan aku. kau seorang kapten terhebat yang aku lihat di lembaran jiwa lainnya.
bahkan ketika prajurit jahat di luar sana mampu menembus kerajaan yang kau buat dan kemudian berhasil mengetahui tempat persembunyian ku dan kemudian mengoyakan aku menjadi butiran tak berbentuk, kamu pun dengan berani berusaha membangun itu semua. menyembuhkan aku.
kau tak pernah hadir dalam teriak ku, tapi kau tau aku tak baik.
kau tak pernah hadir dalam tangis ku, tapi kau tau aku tak lemah.
kau tak pernah berbagi dengan ku, tapi kau tau aku rapuh.
kau tak pernah menoleh pada sepi ku, tapi kau tau aku butuh teman.
kau tak pernah perduli akan hina ku, tapi kau tau aku berharga.
kau tak pernah mengekang, dan aku bahagia.
tak ada yang bisa ku ragukan dari mu. kau terhebat. paling hebat dari semua yang terhebat. aku bersyukur berada di bawah kuasa mu. aku bersyukur berlindung di balik kerajaan mu. tak pernah kau katakan jika aku lelah. tak pernah kau biarkan orang lain mengatakan aku tak sanggup. tak pernah kau izinkan dunia berteriak jika aku tak pantas.
namun... jika bukan aku yang mengatakan, apakah kau tau wahai kapten...
aku tak sehebat dirimu.
kau menampik semua hinaan itu dengan terus meyakinkan aku bahwa aku berhak mendapatkan semua itu.
tapi kapten... maaf.
aku lelah.
aku ingin beristirahat.
dan jika kau mau mendengar rasa ku saat ini, harus aku akui jika kau lah yang lebih lelah daripada aku. kau yang lebih membutuhkan perlindungan daripada aku. dengan diam aku tak banyak berbicara tapi aku ingin kau mencoba mngeja apa yang menjadi rasa ku saat ini.
tolong kau pertimbangkan rahasia ku ini.

kepada kamu wahai kapten, sang jiwa yang terhebat.
dari, hati kecil mu.

No comments:

Post a Comment