Kei

Dari setiap rasa yang kau dapati, pernah kah kau begitu bahagia ketika rasa cinta itu datang kepadamu? Lantas apa yang engkau tafsirkan dari sekian rasa jika yang datang itu memanglah cinta seperti yang diwacanakan banyak manusia di dunia ini. Bagaimana kau menyadarinya? Bagaimana kau mengenalinya? Bagaimana kau mempersiapkannya? Perlukah itu semua? 

Seperti rasa yang datang dalam batas mimpi dan kenyataan, Kei tidak pernah menyangka jika rasa itu datang padanya. Pernah terlintas dalam alur kehidupan yang selama ini tersaksikan oleh tatapan dan juga pendengarannya, ketika begitu banyak orang mengiba karna rasa itu, rasa yang sangat dipuja sekaligus terkutuk bagi kehidupan di dunia. Dan lantas, ia tidak pernah benar-benar mengerti, sampai ketika ia dipertemukan dengan Alen. 

Ya... Kai yang menemukan Alen pertama kali, dan pertama kali pula hatinya serasa mencabik relung berupaya mengemis, mengiba, memohon untuk membiarkan rasa itu masuk pada dirinya. 

"Sebegitu bahagianya, kah, Tuhan, sampai-sampai ia menciptakan salah satu mahluk hidupnya begitu sempurna. Begitu indah. Tanpa cacat, dan membutakan mata?" Kai menderu hempas sesaat, "Melihatnya membuat ku menyadari jika Tuhan mungkin tak sebahagia itu ketika menciptakan aku."

"Lalu, apa yang kau inginkan dari nya?" tanya seorang teman pada Kai.

"Tidak ada." jawab Kai kemudian.

Temannya terkekeh perlahan, "Bagaimana bisa? Dari semua perasaan cinta itu kan akan muncul rasa ingin memiliki, dan rasa dendam ketika rasa tak terbalas."

"Benarkah?"

"Kau terlalu tulus."

"Tulus?" Kai tersenyum kecil. Sekali lagi ia memandang ke arah Alen. "Tulus pun aku tak tahu apa."

"Lalu?"

"Tidak ada yang aku inginkan selain ucapan terimakasih pada Tuhan yang telah menciptakan dia di dunia ini. Membuat aku tak merasa sia-sia pernah dilahirkan ke dunia. Aku hanya bahagia. Bukannya aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, hanya saja, ku pikir memang tidak ada yang harus aku lakukan. Hati ku pun tak berkata apa-apa, namun aku tahu ia sangat senang. Mungkin seperti ini lah perasaan Tuhan ketika menciptakannya."

24.05.2013

11.03 WIB