Good Morning, Univers!

i dont know if i've ever felt like that :)

Thursday, June 14, 2012

Aku hanya perlu didengarkan sedikit saja… Aku juga punya cerita!



Dia tak lagi tertarik.

“Ah, bosan! Paling juga gitu-gitu aja. Hidup ku lebih menarik dan lebih bahagia untuk diceritakan.”

Baiklah. Aku kembali diam. Ahh… bodohnya. Siapa bodoh? Aku? Bukanlah. Dia yang bodoh. Kenapa aku mencari dia, ya, karna aku merasa cuma dia yang bisa mendengar. Jadi dia bodoh karna tidak mau lagi mendengar cerita ku. Kasihan. Nah, kalau kasihan baru benar aku. Apa pedulinya dia dengan hidup ku mengingat hidupnya yang sudah bahagia.

Ahh.. tidak-tidak. Tetap ku cari dia. Yaaaa memang tidak lagi dihiraukan sih. Ironis.

Tapi ku lihat telinganya sudah hilang…

Huhhh… pantas saja. Ya, sudah. Jangan cari dia kalau gitu. Lalu bagaimana dengan kegelisahan hati ku? Aku harus berkata pada siapa? Ya, muncul lagi permasalahan baru dan entahlah. Aku angkat tangan. Cari saja seseorang yang masih punya telinga. 

Banyak gila! 

Sudahlah. Tetap sediakan telinga untuknya, tapi jangan mencari telinganya. Percuma. Kau mencari telinganya tapi kau selalu berhadapan dengan mulutnya. Tentu kau akan kalah. Sudah-sudah. Masalah sepele kok. Masalah apa? Telinga? Bukan. Masalah mu maksud ku. Iya, tapi kan aku hanya ingin berbagi. Dimana-mana berbagi kebahagiaan bukan kesedihan.

Oke-oke aku diam. Puas kan?

No comments:

Post a Comment